Tri Hablum dalam Fikih Lingkungan untuk Menjawab Tantangan Ekologi Kontemporer

Authors

  • Aristan UIN Alauddin Makassar Author

DOI:

https://doi.org/10.70193/alqawanin.v2i1.01

Keywords:

Tri Hablum, Fikih Lingkungan, Ekologi

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Tri Hablum sebagai kunci keseimbangan ekologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan (library research). Agama dan ekologi adalah sebuah hal yang tidak bisa dipisahkan. Begitupun dengan Allah, manusia dan alam semesta dimana ketiganya mempunyai hubungan dengan manusia, Islam sebagai agama besar di Indonesia, namun di saat orang-orang beragama berada di dalamnya di saat itu pula pencemaran lingkungan, kerusakan lingkungan juga terjadi. Ada sebuah pergeseran paradigma dari antroposentris menjadi antropokosmik. Bumi ini dieksplorasi secara berlebihan, karena bumi ini dianggap objek yang perlu dieksplorasi. Alam yang dahulunya sakral, tetapi perlahan seiring perkembangan waktu mengalami sebuah desakralisasi, alam tidak suci lagi sehingga dieksplor secara berlebihan. Untuk mengatasi hal tersebut, peran manusia sangat urgen dalam mewujudkan keseimbangan ekologi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Qardhawi Yusuf, Islam Agama Ramah Lignkungan, terjemahan Abdullah Hakam Shah, Jakarta: Al-Kautsar, 2002.

Bintang Iratha Artha M., Analisis Penerapan Nilai-Nilai Islam Pada Fasilitas Perumahan Griya Sakinah, (Seminar Ilmiah Arsitektur).

Hermanto Agus, Fiqh Ekologi, Malang: Literasi Nusantara Abadi, 2021.

Kementerian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an Hafalan Mudah Terjemahnya dan Tajwid Warna t. Cet; Bandung: PT Cordoba,2016.

Nurhadi Muhammad, Achmad Mubarok, Hakikat Alam Semesta dan Hakikat Manusia Sebagai Khalifah di Alam Semesta, Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 3, No. 2 (2021).

Muhammad Abduh Tuasikal, “Hadits Arbain #13: Mencintainya Seperti Mencintai Diri Sendiri”, https://rumaysho.com/18775-hadits-arbain-13-mencintainya-sepertimencintai-diri-sendiri.html, diakses 11 november 2024.

Muhammad Abduh Tuasikal, “Hadits Arbain #35: https://rumaysho.com/23991-hadits-arbain-35-kita-itu bersaudara.html, diakses 11 november 2024.

Putra Joni, Manusia Dalam Perspektif Islam Sukoharjo: Tahta Media Group, 2024.

Soemarwoto Ottoe, Analisis Dampak Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2003.

Milya Sari, Penelitian Kepustakaan dalam Penelitian Pendidikan IPA, Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA, Vol. 6, No.1 (2020):43.

Sukardi Imam, dkk., Pilar Islam bagi Pluralisme Modern Solo, Tiga Serangkai, 2003. .

Waheeda binti Abdul Rahman, Al-Qur’an dan Wawasan Ekologi dalam Perspektif Maqashid Syari’ah, Jurnal Of Islamic Law, Vol. 2, No. 1 (2023).

Widodo Dyah, Ekologi dalam Lingkungan Medan: Yayasan Kita Menulis, 2021.

Downloads

Published

30-06-2025

How to Cite

[1]
Aristan 2025. Tri Hablum dalam Fikih Lingkungan untuk Menjawab Tantangan Ekologi Kontemporer. Al-Qawānīn: Jurnal Ilmu Hukum, Syariah, dan Pengkajian Islam. 2, 1 (Jun. 2025), 1–21. DOI:https://doi.org/10.70193/alqawanin.v2i1.01.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.