Tafsir Maudhu‘i sebagai Pendekatan Integratif dalam Studi Al-Qur’an

Authors

  • Nazar Fadli Universitas Bumi Persada Author

DOI:

https://doi.org/10.70193/alqawanin.v2i1.07

Keywords:

Tafsir Maudhu‘i, Pendekatan Integratif, Studi Al-Qur’an

Abstract

Artikel ini membahas tentang metode tafsir maudhu‘i sebagai salah satu pendekatan tafsir al-Qur’an yang paling relevan dalam merespons dinamika sosial, budaya, dan keilmuan kontemporer. Berbeda dengan metode tafsir tahlīlī yang memaknai ayat per ayat berdasarkan urutan mushaf, tafsir maudhu‘i menelaah ayat-ayat al-Qur’an berdasarkan tema tertentu secara sistematik dan menyeluruh. Penelitian ini termasuk penelitian pustaka (library research) dan jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Tulisan ini menguraikan pengertian dan akar etimologis tafsir maudhu‘i, menelusuri sejarah perkembangannya dari masa klasik hingga era modern, serta memaparkan karakteristik dan langkah-langkah metodologis yang menjadi fondasi kerjanya. Selain itu, artikel ini menyajikan praktik konkret tafsir maudhu‘i dengan studi kasus tematik tertentu, serta mengangkat dimensi epistemologisnya baik dari sisi kelebihan maupun tantangan yang dihadapi. Tafsir ini dinilai mampu mengintegrasikan teks wahyu dengan konteks sosial, menghubungkan nilai-nilai normatif dengan isu-isu aktual, serta menjadi medium integratif antara warisan tafsir klasik dan ilmu-ilmu modern. Namun demikian, metode ini juga tidak lepas dari risiko: selektivitas ayat, bias ideologis, kehilangan kedalaman linguistik, dan penyederhanaan makna spiritual. Melalui pembahasan dan analisis yang mendalam, tulisan ini menyimpulkan bahwa tafsir maudhu‘i berpotensi besar menjadi model utama tafsir al-Qur’an masa depan khususnya dalam pendidikan Islam, dakwah digital, dan pengembangan epistemologi Qur’ani. Namun prospek ini hanya dapat diwujudkan jika metode ini dijalankan dengan kesadaran ilmiah, kompetensi metodologis, serta etika adab terhadap wahyu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

‘Abd al-Ḥayy al-Farmawi, al-Bidāyah fī at-Tafsīr al-Maudhū‘ī, Kairo: Dār al-Fikr al-‘Arabī, 1995.

Al-Fayrūzābādī, al-Qāmūs al-Muḥīṭ, Beirut: Muassasah al-Risālah, 2005.

Al-Ghazālī, Iḥyā’ ‘Ulūm al-Dīn, Jld. III, Beirut: Dār al-Ma‘rifah, n.d.

Ahsin Sakho Muhammad, Metodologi Tafsir Tematik (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an, Balitbang Depag RI, 2008.

Ahmad Rafiq, “Tafsir al-Qur’an di Era Digital: Antara Peluang dan Tantangan,” Jurnal Studi Ilmu-ilmu al-Qur’an dan Hadis 14, no. 2 (2013).

Ahmad Warson Munawwir, Kamus Al-Munawwir: Arab–Indonesia Surabaya: Pustaka Progressif, 1997.

Amin Abdullah, Islam sebagai Ilmu: Epistemologi, Metodologi dan Etika dalam Studi Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.

Amin Abdullah, Multidisiplin, Interdisiplin, dan Transdisiplin dalam Studi Islam, Yogyakarta: Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, 2009.

Amin Abdullah, Studi Agama: Normativitas atau Historisitas? Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.

Ahmad Warson Munawwir, Kamus Al-Munawwir: Arab - Indonesia Surabaya: Pustaka Progressif, 1997.

Endang Saeful Anwar dan Badrudin, Metodologi Penelitian Tafsir dan Aplikasinya, Jawa Tengah: Nasa Expanding Management, 2024.

Fakhr al-Dīn al-Rāzī, Mafātīḥ al-Ghayb, Jld. I, Beirut: Dār Iḥyā’ al-Turāth al-‘Arabī, 1990.

Fazlur Rahman, Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition, Chicago: University of Chicago Press, 1982.

Firda Juita dkk., Buku Ajar Mata Kuliah Metode Penelitian Kualitatif, Jawa Tengah: NEM, 2025.

Ibn Manẓūr, Lisān al-‘Arab, ed. ‘Abd Allāh al-‘Alī al-Kabīr, Jld. VI, Beirut: Dār Ṣādir, 1994.

Jogiyanto Hartono, Metoda Pengumpulan dan Teknik Analisis Data, Yogyakarta: ANDI, 2018.

Kamali, Mohammad Hashim, Principles of Islamic Jurisprudence, Cambridge: Islamic Texts Society, 2003.

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, cet. ke-32, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.

M. Quraish Shihab, Islam yang Saya Anut: Dasar-dasar Ajaran Islam, Jakarta: Lentera Hati, 2020.

M. Quraish Shihab, Membumikan al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, Bandung: Mizan, 2007.

M. Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an, vol. 13, Jakarta: Lentera Hati, 2002.

M. Quraish Shihab, Wawasan al-Qur’an: Tafsir Maudhu‘i atas Pelbagai Persoalan Umat, Bandung: Mizan, 1996.

Manna’ al-Qattān, Mabāḥith fī ‘Ulūm al-Qur’ān, Kairo: Maktabah Wahbah, 2000.

Muḥammad ‘Abduh dan Rashīd Riḍā, Tafsīr al-Manār, Jld. I, Beirut: Dār al-Ma‘rifah, n.d.

Mustaqim, Metodologi Penafsiran al-Qur’an Kontemporer, Yogyakarta: LKiS, 2010.

Quṭb, Sayyid, Fī Ẓilāl al-Qur’ān, Beirut: Dār al-Shurūq, 1992.

Subhi al-Shalih, Mabāḥith fī ‘Ulūm al-Qur’ān, Beirut: Dār al-‘Ilm li al-Malāyīn, 1981.

Sulistiyo, Urip, Metode Penelitian Kualitatif, Jambi: Salim Media Indonesia, 2023.

Downloads

Published

30-06-2025

How to Cite

[1]
Nazar Fadli 2025. Tafsir Maudhu‘i sebagai Pendekatan Integratif dalam Studi Al-Qur’an. Al-Qawānīn: Jurnal Ilmu Hukum, Syariah, dan Pengkajian Islam. 2, 1 (Jun. 2025), 137–164. DOI:https://doi.org/10.70193/alqawanin.v2i1.07.

Similar Articles

1-10 of 23

You may also start an advanced similarity search for this article.